Mekanisme Antikythera saat ini dipajang di sebuah museum di Athena dan dibagi menjadi 82 bagian dan sebagian besar hilang. Namun, berkat kemajuan teknologi, Profesor Freeth dan timnya menggunakan mesin sinar-X seberat delapan ton dan mengambil data dari seluruh bagiannya.
“Ketika kami pertama kali melihat hasilnya, sungguh menakjubkan karena tidak hanya menunjukkan kepada kami semua roda gigi dalam bentuk tiga dimensi sehingga kami dapat memisahkannya, namun juga menunjukkan kepada kami semua tulisan baru di dalam fragmen tersebut,” katanya.
Mereka mampu mengumpulkan segala macam data serta membuat gambaran bagian depan perangkat untuk pertama kalinya. Prof Freeth berharap untuk melakukan penelitiannya dan membangun model fisik skala penuh dari mekanisme Antikythera untuk mengeksplorasi lebih lanjut seberapa maju orang-orang Yunani Kuno – dan apakah masih ada rahasia yang tersembunyi di dalamnya.
(Rahman Asmardika)