Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penantian Panjang Orangtua Menunggu Keadilan Usai Kematian Anak-Anak Akibat Minum Obat Batuk Sirup Buatan India

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 04 September 2023 |14:12 WIB
Penantian Panjang Orangtua Menunggu Keadilan Usai Kematian Anak-Anak Akibat Minum Obat Batuk Sirup Buatan India
Penantian panjang para orangtua menunggu keadilan usai kematian anak-anak akibat minum obat batuk sirup (Foto: BBC)
A
A
A

INDIA - Penantian panjang para orangtua yang kehilangan anak-anaknya akibat kasus minum obat batuk sirup buatan India masih terus terjadi.

Terakhir kali Anirudh yang berusia tiga tahun terekam dalam video, dia terbaring lesu di ranjang rumah sakit (RS) dengan kabel menempel di tangannya.

Ibunya terlihat mati-matian berusaha memberinya makan, berbicara tentang permainan yang bisa dia mainkan setelah dia pulih.

Tiga hari kemudian, pada 10 Januari 2020, anak tersebut meninggal di rumah sakit.

Selama dua minggu sebelum kematiannya, dia menderita diare dan muntah-muntah, serta tidak bisa buang air kecil. Orang tuanya mengatakan gejala-gejala ini dimulai setelah mereka memberinya sirup obat batuk - yang dibeli tanpa resep dari apotek setempat di Ramnagar, sebuah kota kecil di wilayah Jammu, India utara, tempat mereka tinggal - untuk mengatasi demam dan infeksi dada.

Dokter di rumah sakit mengatakan ginjal Anirudh rusak, dan kadar kreatinin – produk limbah yang biasanya disaring oleh ginjal – sangat tinggi di tubuhnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement