“Jumlah ini setara dengan lebih dari satu juta truk sampah setiap hari,” lanjutnya.
Dia mengatakan lingkungan laut harus diberi waktu untuk pulih, seraya menambahkan bahwa “itu tidak berkelanjutan”.
“Kapal-kapal besar pada dasarnya mensterilkan dasar laut dengan mengekstraksi pasir dan menghancurkan semua mikroorganisme yang memberi makan ikan,” ujarnya.
“Terkadang pasir dikeruk hingga ke batuan dasar, sehingga kehidupan laut mungkin tidak akan pernah pulih,” tambahnya.
UNEP merekomendasikan agar pengerukan pasir juga dilarang di pantai untuk melindungi ketahanan dan perekonomian pesisir.
Pasir sangat penting untuk membangun gedung, jalan, pembangkit listrik tenaga air, dan panel surya. Hal ini juga dapat memainkan peran lingkungan yang penting, melindungi masyarakat dari kenaikan permukaan laut.
Laporan tersebut mengatakan Laut Cina Selatan, Laut Utara, dan pantai timur AS merupakan beberapa wilayah yang paling banyak melakukan pengerukan.
(Susi Susanti)