"Saya malu bahwa orang-orang yang saya undang ke rumah saya mengencingi mobil polisi, itu menjijikkan, terutama mengingat mengapa van itu ada di sana,” ungkapnya.
Van Quickenborne dan keluarganya berada di bawah perlindungan polisi menyusul upaya penculikan yang gagal tahun lalu.
Investigasi telah diluncurkan oleh kantor kejaksaan umum di kota Kortrijk.
Van Quickenborne, dari Partai Open Flemish Liberal dan Demokrat, mengatakan kepada komite bahwa dia telah membantu penyelidikan dengan meminta para terdakwa untuk melapor.
Politisi oposisi mengecam perilakunya dan mempertanyakan versinya mengenai kejadian tersebut.
Christoph D'Haese, Wali Kota Aalst, Flanders Timur, dikutip oleh media lokal mengatakan kepada Van Quickenborne bahwa dia telah "mengejek" polisi dan menunjukkan "kurangnya rasa hormat".
Bulan lalu, serikat polisi NSPV mengeluarkan pernyataan pedas yang mengatakan bahwa dia "tidak layak [menjadi] menteri kehakiman".
Perdana Menteri (PM) Belgia Alexander de Croo, yang juga menghadiri pesta ulang tahun tersebut, mengatakan dia tidak melihat apa pun.
(Susi Susanti)