Dia memberikan contoh di Sumatra Barat ini, ada Masjid Raya Sumatra Barat yang memiliki keunikan pada desain arsitekturnya. Masjid raya Sumatra Barat memiliki kubah menyerupai rumah tradisional khas suku Minang, rumah gadang. Selain itu, dinding masjid ini juga dihiasi dengan kaligrafi dan ukiran khas Budaya Minangkabau.
“Saya berharap para delegasi yang hadir pada WIES ini dapat menyempatkan diri untuk mengunjungi Masjid yang telah dinobatkan sebagai salah satu Masjid dengan arsitektur terbaik di dunia versi Abdul Latif Al Fozan Award (AFAMA) ini,” ujarnya.
BACA JUGA:
Sandi mengakui, bahwa E-Catalogue ini belum dapat mengakomodir besarnya potensi masjid lain di seluruh Indonesia. Namun, Kemenparekraf berharap peluncuran e-catalogue ini dapat menjadi motivasi bagi para pengurus Masjid di seluruh Indonesia untuk mempromosikan masjid-masjidnya sehingga akan banyak wisatawan yang datang dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. E-Catalogue ini dapat diunduh melalui laman website kami di www.indonesia.travel.
(Fakhrizal Fakhri )