Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Dia 8 Pangkalan Udara TNI-AU Terkuat di Indonesia

Assyifa Eka Putri , Jurnalis-Selasa, 12 September 2023 |16:09 WIB
Ini Dia 8 Pangkalan Udara TNI-AU Terkuat di Indonesia
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pangkalan Angkatan Udara atau biasa disingkat Lanud merupakan sebuah pangkalan yang digunakan untuk kegiatan lepas landas dan pendaratan pesawat udara bersenjata oleh Angkatan Udara (AU).

Adanya Lanud ini dibangun untuk menunjang pertahanan negara. Berbeda dengan Bandar Udara (bandara) yang digunakan untuk penerbangan sipil, Lanud umumnya digunakan untuk penerbangan militer.

Tidak hanya sebagai tempat lepas landas dan pendaratan pesawat, Lanud juga bertanggung jawab atas kegiatan intelijen pengamanan, operasi udara, serta pembinaan sumber daya. Lanud menerapkan pendidikan Elektronika Dasar Listrik, Komunikasi Navigasi, Avionik Elektronika, dan lain-lain.

Berikut ini adalah delapan pangkalan udara TNI-AU terkuat di Indonesia.

1. Lanud Sultan Hasanuddin, Maros

Lanud Sultan Hasanuddin adalah Pangkalan Udara Militer tipe A dalam jajaran Komando Operasi Udara II (Koopsau II). Letaknya sangat strategis di Bumi Anging Mamiri, Sulawesi Selatan. Lanud ini dijabat seorang Komandan berpangkat Bintang Satu, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Benny Arfan.

Sebagai Lanud tipe A, Lanud ini dipercayakan dalam kegiatan protokoler kunjungan presiden dan wakil presiden serta para pejabat negara setingkat menteri. Lanud ini juga menerima kunjungan para pelajar sekolah yang ingin melihat keberadaan sarana dan prasarana serta aktivitas Lanud Sultan Hasanuddin.

Lanud ini membawahi Wing Udara 5 dengan dua Skadron Udara yaitu Skadron Udara 5 dengan pesawat Boeing 737 Intai Strategis dan CN-235 MPA dan Skadron Udara 11 dengan pesawat Suhkoi 27/30 Tempur Strategi, serta Skadron Teknik 044.

2. Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru

Lanud Roesmin Nurjadin adalah Pangkalan Udara Militer tipe A yang berada dibawah jajaran Koopsau I. Lanud yag berada di Pekanbaru ini, dipimpin oleh Marsma TNI Setiawan. Lanud ini sebelumnya terkenal dengan nama "Pelabuhan Udara Simpang Tiga" yang dioperasionalkan sejak zaman Penjajahan Belanda.

Pada 27 September 2012, "Pangkalan TNI Angkatan Udara Pekanbaru" berganti nama dari "Pangkalan TNI Angkatan Udara" lalu diubah lagi menjadi "Lanud Roesmin Nurjadin". Pergantian nama ini diresmikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Imam Sufaat.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement