Usai mendapat obat, nenek itu diantar oleh Sa dan rekannya ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor. Mereka meminta nenek untuk menunjukkan jalan ke rumahnya.
Rumahnya tak jauh dari puskesmas di daerah tersebut. Setiba di rumahnya, kondisi rumah cukup berada dan terdapat kendaraan.
"Saat tiba di rumah ada keluarga yang menyambut saya dan kawan saya. Kami inisiatif saja untuk mengantar nenek ke rumahnya menggunakan sepeda motor," jelas Sa.
Sepanjang jalan menuju rumah, sampai Sa, dia dan rekannya meneteskan air mata.
"Saya memvideokan ini tidak ada maksud apa-apa. Tidak ada tujuan lain," sampai Sa.
Sementara itu, penanggung jawab mahasiswi magang di Puskesmas, Hi menjelaskan, nenek tersebut sudah sering datang ke puskesmas. Setiap pasien, sampai Hi, memiliki riwayat sakit.
"Nenek itu sering ke sini (Puskesmas). Dia sering diantar keluarganya. Mungkin hari itu keluarganya sedang banyak kerjaan atau sibuk. Mungkin nenek diminta untuk bersabar dari keluarga agar tidak pergi sendiri tapi nenek tetap pergi sendiri," tutur Hi.
Hi menyebut, mahasiswi magang tersebut tidak mengetahui riwayat nenek sebelumnya. Sebab, nenek itu sering diantar keluarganya ke puskesmas.
"Saya juga baru tahu tadi malam (Kamis 7 September 2023) video itu. Dia (mahasiswi) tidak berpikir jika apa yang dia posting akan menjadi viral," tutur Hi.
(Erha Aprili Ramadhoni)