Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wisata Gunung Bromo Tutup Imbas Kebakaran, Pedagang Sebut Omzetnya Turun Drastis

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 12 September 2023 |23:27 WIB
Wisata Gunung Bromo Tutup Imbas Kebakaran, Pedagang Sebut Omzetnya Turun Drastis
Omzet pedagang di Bromo menurun drastis (Foto: Okezone)
A
A
A

MALANG - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat para pedagang di dalam area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengeluh. Sebab para pedagang ini mengalami penurunan omzet penjualan secara drastis hingga nyaris 50 persen.

Penurunan dialami semenjak pintu masuk dari empat wilayah pada kawasan TNBTS ditutup sejak Rabu (6/9/2023). Pantauan di lokasi wisata Gunung Bromo, memang aktivitas jual beli di warung-warung makan masih ada.

Namun mayoritas pembelinya adalah petugas yang memadamkan api dan relawan. Tak ada wisatawan yang masuk membuat mereka memilih untuk mengurangi porsi jualannya.

Sebagaimana yang dialami Karyanto, penjual bakso uang sehari-hari berjualan di dekat pos Jemplang, Desa Ngadas, Poncokusumo, berujar seminggu terakhir omzet dagangannya turun drastis. Bahkan untuk meminimalisir kerugian ia sengaja mengurangi porsi yang dijualnya.

"Ya terpaksa dikurangi biar nggak rugi. Kalau biasanya sehari-hari di hari biasa 1 juta, mentok (dapat) 800 (ribu), ini 700 (ribu), 600 (ribu)," kata Karyanto ditemui di deretan warung sekitar Pos Jemplang.

Menurut warga Desa Duwet Krajan, Tumpang ini, sepinya pembeli sudah dialami sejak kawasan Gunung Bromo tutup total. Padahal saat adanya penutupan pintu masuk secara bergantian itu, omzetnya tak anjlok drastis. Kini mayoritas pembeli saat ini mengandalkan petugas pemadaman api di kawasan Gunung Bromo.

"Turun semingguan ini waktu tutup total Bromo. Ya mau gimana lagi, waktunya tutup, semoga apinya segera padam biar bisa normal kembali," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement