Dirinya mengaku menggunakan alat seadanya bahkan tak jarang harus rela menjatuhkan diri ke tanaman tinggi untuk bisa memadamkan bara api. Ia sadar bila hal itu membahayakan dirinya dan beberapa temannya, tetapi demi api padam mau tidak mau pilihan itu harus diambil.
"Ya risiko penuh risiko kalau itu, secara pengamanan kita juga kurang kok. Semoga saja segera bisa padam, biar kami bisa kerja lagi,"tandasnya.
(Fahmi Firdaus )