2. Menekan jaksa penuntut Ukraina
Saat Biden masih menjabat sebagai wakil presiden, Partai Republik membuat tuduhan bahwa Biden menekan Ukraina untuk mencopot jabatan seorang jaksa agung bernama Viktor Shokin.
Hal ini dikarenakan pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama, Shokin diyakini tidak melakukan cukup banyak hal untuk memberantas korupsi. Pemecatan Shokin juga didukung oleh Uni Eropa dan International Monetary Foundation (IMF).
Partai Republik mengklaim bahwa pencopotan jabatan Shokin ini dilakukan untuk melindungi “uangnya” di Burisma dan Hunter Biden dari kemungkinan penyelidikan korupsi.
Akan tetapi, penyelidikan yang dilakukan oleh Senat Partai Republik pada 2020 terhadap kasus ini tidak membuahkan hasil. Mereka tidak menemukan bukti kesalahan yang dilakukan oleh Joe Biden, yang menjabat sebagai wakil presiden pada saat itu