Jadi, ketika perintah tersebut sampai ke rover, ia sudah beberapa langkah lebih dekat dengan ancaman.
Mitra menambahkan fakta bahwa mereka berhasil melakukan navigasi dengan aman di sekitar dua kawah menunjukkan bahwa mereka mampu berkomunikasi dengan sangat cepat dengan pusat komando.
Kumpulan data pertama yang dikumpulkan dari lapisan atas tanah bulan dan hingga kedalaman 10cm (4 inci) di bawah permukaan dari wahana pendarat Vikram menunjukkan perbedaan suhu yang tajam tepat di atas dan di bawah permukaan.
Meskipun suhu di permukaan hampir mencapai 60 derajat Celcius, suhu di bawah permukaan turun drastis hingga -10 derajat Celcius pada kedalaman 80 mm (sekitar 3 inci) di bawah permukaan tanah.
Menurut NASA, bulan dikenal dengan suhu ekstrem. Yakni suhu siang hari di dekat ekuator bulan mencapai 120C (250F), sedangkan suhu malam hari bisa turun hingga -130C (-208F). Dan suhu -250C (-410F) telah tercatat di kawah yang tidak pernah menerima sinar matahari dan tetap berada dalam bayangan secara permanen.
Namun, Mitra mengatakan, variasi suhu yang besar ini penting karena menunjukkan bahwa tanah Bulan – yang disebut regolit bulan – adalah isolator yang sangat baik.
“Ini berarti ia dapat digunakan untuk membangun koloni luar angkasa untuk mencegah masuknya panas, dingin, dan radiasi. Ini akan menjadikannya penyekat alami bagi habitat,” katanya.
Bisa juga menjadi indikator adanya air es di bawah permukaan.