"Pemantauan tiap malAm kita mobile, semuanya setiap jam 20.00 WIB apel terus sampai jam 04.00 WIB yang anehnya ini setiap kita geser dari jalur kita geser ke wilayah galur," kata Ubaidillah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (19/9/2023).
"Kita geser ke Kampung Rawa, kejadian sampai tiga kali. Memang sih gak ada korban," imbuhnya.
Ubaidillah mengaku, di wilayah Kelurahan Tanah Tinggi terdapat oknum mata-mata yang memberitahu jika polisi sudah pindah ke tempat yang lain.
"Dari warganya sendiri itu katanya ada mata matanya, pas kita geser tahu-tahu timbul masalah itu (tawuran)," ujar Ubaidillah.
(Erha Aprili Ramadhoni)