Setelah artikel tersebut diterbitkan, kementerian angkatan bersenjata Perancis mengajukan tuntutan hukum atas "pelanggaran rahasia pertahanan nasional".
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengutuk penangkapan Lavrilleux, meminta agar semua penyelidikan kriminal terhadapnya dihentikan dan mengatakan polisi harus menahan diri untuk tidak menginterogasinya mengenai sumbernya.
“Wartawan harus bisa dengan bebas melaporkan isu-isu pertahanan dan keamanan nasional. Menanyakan wartawan tentang sumber rahasia mereka akan menempatkan mereka di bawah tekanan yang tidak beralasan dan bisa berdampak buruk pada pemberitaan pertahanan,” kata Attila Mong, perwakilan CPJ Eropa.
(Susi Susanti)