Azerbaijan juga mengatakan tentaranya mendapat “penembakan sistematis” dari angkatan bersenjata Armenia di Nagorno-Karabakh.
Namun Kementerian Luar Negeri Armenia menolak klaim bahwa angkatan bersenjatanya berada di Nagorno-Karabakh, yang justru dilindungi oleh Tentara Pertahanan Artsakh.
Melalui sebuah pernyataan ditegaskan bantuan Armenia ke Nagorno-Karabakh bersifat kemanusiaan karena blokade yang sedang berlangsung.
CNN tidak dapat memverifikasi klaim kedua belah pihak secara independen.
Pejabat setempat mengatakan hingga Rabu (20/9/2023) malam, setidaknya 200 orang dilaporkan tewas dalam operasi militer tersebut, termasuk 10 warga sipil dan lima anak-anak.
Gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 13.00 waktu setempat pada Rabu (20/9/2023), setelah kantor kepresidenan Karabakh menyetujui “pembubaran dan pelucutan senjata total formasi bersenjata.”
Apa posisi Azerbaijan dan Armenia?
Armenia tidak lagi mempermasalahkan Nagorno-Karabakh adalah bagian dari wilayah Azerbaijan.