Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3.340 Tanah Rumah Ibadah Rampung Disertifikasi, Wamen ATR/BPN: Tidak Ada Diskriminasi

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Kamis, 21 September 2023 |18:12 WIB
3.340 Tanah Rumah Ibadah Rampung Disertifikasi, Wamen ATR/BPN: Tidak Ada Diskriminasi
Wamen ATR/BPN tegaskan komitmen pemerintah sertifikasi tanah rumah ibadah. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

BANDUNG - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan sertifikasi tanah rumah ibadah. Selama menjabat Wakil Menteri, pihaknya sudah mensertifikasi ribuan rumah ibadah selain masjid.

Hal itu disampaikan Raja Juli saat memberikan ceramah di hadapan Persekutuan Pengurus Jemaat Gereja Kasih Karunia Indonesia Indonesia (GEKARI), di Bandung, Kamis (21/9/2023).

“Saya akan sertifikasi tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi termasuk aset milik Gekari, selama saya menjabat sudah 3.340 rumah ibadah selain masjid kita sertifikasi,” ucap Raja Juli dalam keterangannya.

 BACA JUGA:

Raja Antoni menjelaskan bahwa selain komitmen, tetapi juga harus terwujud dalam kebijakan yang praktis. Sehingga kebijakan itu benar-benar dirasakan oleh umat. Baginya palu sidang harus membuahkan kebijakan untuk kemaslahatan Rakyat.

Raja Antoni mengaku terbuka apabila terdapat gereja dibawah Gekari yang belum disertifikasi untuk dapat didaftarkan. Namun ia meminta supaya datanya tidak bersifat sporadik dan sudah tersedia serta valid.

 BACA JUGA:

“Jadi bapak/ibu datanglah secara ‘grosiran’ jangan ‘eceran’. Kita siap dan akan bantu sertifikasi,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Sinode GEKARI, Pdt Pastor Roni Sigarlaki, menyebutkan bahwa Raja Antoni merupakan sahabat sejak lama. Kepada jemaat yang hadir, Pdt Roni menjelaskan bahwa persahabatannya dengan Wakil Menteri tersebut ditengarai oleh kesamaan dengan nilai yang dianut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement