RUSIA – Aktivis oposisi Rusia yang dipenjara, Vladimir Kara-Murza, telah dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum di Siberia, beberapa minggu setelah dia dibawa dari pusat penahanan Moskow.
Dia ditempatkan di sel isolasi di penjara Omsk.
Pengacaranya, Vadim Prokhorov, mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa Kara-Murza tiba pekan lalu di IK-6, sebuah koloni hukuman dengan keamanan maksimum.
“Dia langsung ditempatkan di sel isolasi,” tambahnya.
Dia memperingatkan bahwa perlakuan seperti itu akan merugikan kesehatan kliennya, yang telah melemah akibat upaya keracunan yang kliennya salahkan pada Kremlin.
Pengacara dan keluarga Kara-Murza mengatakan upaya pembunuhan terhadap Kara-Murza telah menyebabkan dia menderita kondisi saraf yang disebut polineuropati.
Pengacaranya mengatakan kondisi di Omsk mengancam kesehatan kliennya. Keberadaan pria berusia 42 tahun itu tidak diketahui selama beberapa minggu.
Kara-Murza, yang selamat dari dua keracunan sejak 2015, dipenjara selama 25 tahun pada April lalu dengan tuduhan pengkhianatan dan berbohong tentang perang Ukraina.
Tuduhan terhadapnya berasal dari pidatonya di depan Dewan Perwakilan Arizona, di mana ia mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
Hukumannya merupakan yang terlama terhadap tokoh oposisi Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
Dia telah lama berkampanye agar negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap pejabat Rusia. Dia menolak tuduhan terhadapnya dan menyebutnya sebagai hukuman karena menentang Presiden Vladimir Putin.
Omsk berjarak sekitar 2.700 km (1.670 mil) di sebelah timur Moskow. Sistem pemasyarakatan Rusia seringkali membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk memindahkan tahanan dengan kereta api antar penjara, dan keberadaan mereka yang transit seringkali tidak diketahui.
(Susi Susanti)