MOSKOW - Komandan Armada Laut Hitam Rusia Viktor Sokolov diklaim tewas oleh pasukan khusus Ukraina dalam serangan rudal di markas besar Angkatan Laut Rusia, Krimea, pada Senin, (25/9/2023). Namun, dari pihak Rusia belum ada konfirmasi atau pun tanggapan terhadap pernyataan tersebut.
Perlu dicatat bahwa Sokolov baru saja ditunjuk sebagai komandan baru Armada Laut Hitam yang berbasis di Krimea pada Agustus 2022. Meskipun baru setahun menjadi Komandan Armada Laut Hitam, namun sebelumnya ia sudah memiliki serangkaian jabatan, seperti menjabat sebagai wakil komandan di Armada Utara dan Armada Pasifik.
Lalu, apa sih yang membuat rumor kematiannya ini merupakan salah satu serangan Ukraina dengan peningkatan yang signifikan selama berperang melawan Rusia sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2024.
Berikut ini adalah profil serta perjalanan karier Viktor Sokolov selama berada di kemiliteran Rusia.
Penugasan pertama di Armada Pasifik dan Armada Utara (1988-2013)
Viktor Sokolov atau Viktor Nikolayevich Sokolov adalah seorang perwira Angkatan Laut Rusia yang lahir pada 4 April 1962. Ia masuk keSekolah Tinggi Angkatan Laut M.V. Frunze di Leningrad pada 1 Agustus 1980 dan memulai dinas angkatan lautnya setelah lulus pada 30 Juni 1985.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, Sokolov dikirim untuk penugasan pertamanya di Armada Pasifik sebagai Komandan Departemen Perang Ranjau Torpedo di kapal SKR-61 pada Agustus 1985-1980, lalu ditugaskan untuk memimpin kapal penyapu ranjau.
Sokolov kemudian ditunjuk sebagai kepala staf divisi penyapu ranjau ke-187, kemudian sebagai komandan divisi penyapu ranjau ke-81 Armada Pasifik. Ia kembali menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut N. G. Kuznetsov pada tanggal 1 September tahun itu dan lulus pada tanggal 30 Juli 1998.
Setelah kenaikan pangkatnya pada Agustus 2010, Sokolov dipindahkan ke Armada Utara untuk memimpin Armada Kola dan ditunjuk sebagai Wakil Komandan Armada Utara pada tiga tahun setelahnya.
Karier militernya di Armada Utara dan Komandan Operasi Suriah (2013-2020)
Setelah diangkat menjadi Wakil Komandan Armada Utara, Sokolov ditugaskan untuk memimpin Armada Utara yang berbasus di kapal induk Laksamana Kuznetsov dan kapal perang Pyotr Velikiy, untuk operasi di lepas pantai Suriah selama intervensi Rusia pada tahun 2016, sebagaimana dikutip dari RIA.
Pada 6 Januari 2017, Kepala Staf Umum Angkatan Darat Jenderal Valery Gerasimov mengungkapan rasa terima kasihnya pada Sokolov atas jasanya memimpin operasi Suriah. Kemudian ia memerintahkan Sokolov untuk mempersiapkan penarikan diri dari wilayah operasi dan kembali ke pangkalan armada di Severomorsk.
Sokolov juga mengambil peran utama dalam pelatihan Perisai Laut yang diadakan di Laut Mediterania. Pelatihan ini ditujukan untuk Armada Rusia dan Armada Kaspia. Setelah itu, ia kemudian ditunjuk sebagai Kepala Akademi Angkatan Laut N. G. Kuznetsov pada 17 Januari 2020.
Sokolov diangkat menjadi Komandan Armada Laut Hitam (2022-2023)
Pada 17 Agustus 2022, Sokolov diresmikan telah menggantikan Igor Osipov sebagai Komandan Armada Laut Hitam.
Pengangkatan Sokolov terjadi setelah kekalahan Armada Laut Hitam dari Angkatan Bersenjata Ukraina selama invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 menggunakan kapal induk Moskva dan pengeboman lapangan terbang Krimea di Saky (sekitar 70 kilometer di utara Sevastopol).
Kemudian, Sokolov dipromosikan menjadi Laksamana pada 6 Juni 2023. Namun, pada 25 September 2023 lalu, ia dikabarkan tewas dalam serangan rudal yang diluncurkan oleh pasukan khusus Ukraina di bangunan utama markas besar Armada Laut Hitam, Sevastopol.
(Rahman Asmardika)