Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dugaan Pengeroyokan Maba saat Ospek di Malang, Kampus Klaim Semua Berakhir Damai

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 26 September 2023 |19:46 WIB
Dugaan Pengeroyokan Maba saat Ospek di Malang, Kampus Klaim Semua Berakhir Damai
Unitri (Foto: MPI)
A
A
A

Apalagi di video itu dikatakan Zuhdi juga tak utuh, sebab di saat para mahasiswa masuk ke ruangan terlihat seperti terjadi kontak fisik dan pemukulan. Namun ia memastikan tidak ada insiden pemukulan, tetapi ia tak menampik bila terjadi kontak fisik berupa saling dorong.

"Sebenarnya nggak ada kalau dilihat di situ kita juga nggak terlihat terlalu jelas, kalau dilihat dari pengakuan masing-masing pihak yang semua. Sebisa mungkin kita hindari (tindakan kekerasan)," bebernya.

 BACA JUGA:

Dirinya pun telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi mewakili kampus ke maba yang bersangkutan dan keluarganya. Mereka pun telah sepakat melakukan koordinasi serta perdamaian, dan nantinya hasil diinformasikan ke kepolisian.

 BACA JUGA:

"Kami juga dari pihak Universitas secara pribadi menyampaikan permohonan maaf sama keluarga, sama korban, karena pembimbingan perlu kita tingkatkan lagi. Tapi ya itu tadi ini semua sebenarnya salah paham saja," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video berdurasi 34 detik mengenai dugaan aksi pengeroyokan di halaman kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri). Peristiwa itu terjadi pada Senin pagi (25/9/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, atau di hari pertama ospek maba.

Terlihat pada video yang beredar beberapa mahasiswa tampak mengejar mahasiswa lainnya yang diduga maba. Sempat terlihat adu fisik antar mahasiswa sebelum akhirnya memasuki ruangan. Dugaan peristiwa ini karena adanya kesalahpahaman aturan potongan rambu yang seharusnya jadi persyaratan para maba.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement