Apakah ada bukti yang menghubungkan kematian paus dengan turbin angin?
Tidak ada bukti yang mendukung pernyataan Trump bahwa turbin angin lepas pantai membunuh ikan paus.
Pejabat NOAA melakukan pemeriksaan post-mortem terhadap sekitar 90 paus bungkuk yang ditemukan mati sejak 2016.
Empat puluh persen dari kematian tersebut terkait dengan interaksi manusia. Yakni paus terjerat jaring ikan, atau tertabrak oleh kapal yang melintasi tempat mencari makan.
Dalam kasus-kasus lainnya yang diselidiki oleh NOAA, faktor-faktor lain juga disebutkan sebagai kemungkinan penyebab kematian, termasuk kerusakan organ yang disebabkan oleh parasit atau kelaparan.
Dalam beberapa kasus, pembusukan bangkai sudah berada pada tahap lanjut sehingga tidak mungkin untuk menentukan penyebab kematian secara pasti.
“Kami tahu apa ancaman utama terhadap paus bungkuk. Ancaman terbesarnya adalah dampak dari hal-hal seperti penangkapan ikan dan serangan kapal,” kata Rob Deaville dari Program Investigasi Cetacean Strandings dari Zoological Society of London.
“Membicarakan masalah pembangkit listrik tenaga angin menghilangkan diskusi seputar ancaman nyata yang menjadi masalah bagi spesies tersebut,” lanjutnya.