Dapat Bantuan Gerobak dari Perindo, Pedagang di Bandung Bahagia dan Terharu
BANDUNG - Pedagang makanan keliling Ani Gustini terharu mendapatkan bantuan gerobak dari Partai Perindo, Jumat (29/9/2023). Gerobak tersebut sangat berarti baginya karena menyangkut penghasilannya sehari-hari.
Raut muka haru dan bahagia tampak saat Ani menerima gerobak tersebut dari Bacaleg DPRD Kota Bandung Dapil 3 John Binsar Simalango. Apalagi, saat menerima bantuan tersebut banyak warga berkerumun menyaksikan serah terima gerobak.
"Saya bahagia dan terharu. Enggak menyangka keinginan selama ini ganti gerobak baru bisa tercapai berkat Partai Perindo, khususnya Pak John," kata Ani.
Menurut dia, selama ini dia berjuakan menggunakan roda dorong berukuran kecil. Sehingga makanan yang dijual pun terbatas. Belum lagi gerobaknya selalu rusak sehingga sangat menghambat aktivitas dalam menjual makanan.
"Sudah rusak terus, ada 10 kali. Tapi sekarang alhamdulillah mendapat bantuan Perindo. Semoga Perindo makin kaya dan sukses," tuturnya.
Sebelumya, kepedulian nyata Partai Perindo kepada masyarakat kembali ditunjukkan Dr Ferry Kurnia Rizkiyansyah (Bacaleg DPR RI Dapil Jabar I), Nuke Purwani (Bacaleg DPRD Provinsi Dapil 1 Jabar), dan John Binsar Simalango (Bacaleg DPRD Kota Bandung Dapil 3).
Mereka memberikan bantuan gerobak kepada pedagang gorengan dan makanan atas nama Ani Gustini, warga Kelurahan Antapani Wetan, Kecamatan Antapani, Kota Bandung. Gerobak tersebut akan digunakan untuk menjajakan makanan keliling.
Penyerahan gerobak dilakukan secara simbolis oleh Caleg DPRD Kota Bandung Dapil 3 John Binsar Simalango kepada Ani dan suaminya, Wagiman. Keduanya tampak haru saat mendapatkan gerobak khusus tersebut.
Menurut John, bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian Partai Perindo kepada pedagang kecil. Dia mengaku berkunjung ke masyarakat dan mendapatkan keluhan ada warga yang berjualan makanan keliling dengan kondisi gerobak memprihatinkan.
"Dengan gerobak yang lebih besar ini, dagangan Ibu Ani bisa semakin banyak. Lingkungan sekitar Bu Ani juga bisa menitip makanan untuk dijual. Dengan demikian, harapannya ada multiplier effect ekonomi bagi lingkungan sekitar," tutur John.
(Erha Aprili Ramadhoni)
