Media Asing Soroti Kereta Cepat Indonesia
Dalam laporan peluncuran kereta cepat yang bertajuk “Indonesia launches China-backed 'Whoosh' high-speed railway”, Reuters juga menyoroti beberapa permaslaahan terkait peluncuran proyek kereta cepat ini, yang sempat tertunda karena masalah anggaran.
“Jalur kereta api sepanjang 142 kilometer (88,23 mil), salah satu proyek infrastruktur andalan presiden (Jokowi) dan bagian dari Inisiatif Belt and Road Tiongkok, telah menghadapi masalah mulai dari masalah pengadaan tanah, penundaan terkait pandemi, dan biaya yang membengkak,” tulis Reuters.
“Indonesia sedang bernegosiasi dengan Tiongkok mengenai tambahan pinjaman sebesar $560 juta dan meminta tingkat bunga sebesar 2,8% untuk porsi pinjaman dalam yuan, yang lebih rendah dari tawaran China Development Bank (CDB) sebesar 3,46%, menurut set kedua. dokumen tertanggal 18 Mei”.
Kendati menghadapi tantangan dan pembengkakan biaya, Indonesia terus berupaya untuk mengatasi hambatan tersebut dalam upaya mewujudkan proyek kereta cepat yang ambisius. Dengan demikian, kita dapat melihat perkembangan proyek kereta cepat ini dengan harapan bahwa akan membawa manfaat besar bagi transportasi dan ekonomi Indonesia di masa depan.
(Rahman Asmardika)
