"Mereka diancam dan dianiaya oleh elemen-elemen ini. Dalam upaya untuk mencegah potensi pertengkaran, HC [Komisaris Tinggi] dan CG [Konsul Jenderal] memutuskan untuk meninggalkan lokasi saat mereka tiba," katanya dalam sebuah pernyataan.
Komisi Tinggi mengatakan telah melaporkan “insiden memalukan” tersebut kepada Kementerian Luar Negeri dan polisi.
Ketiga aktivis tersebut bukan berasal dari Skotlandia.
Menteri Luar Negeri Anne-Marie Trevleyan memposting di X, sebelumnya Twitter, bahwa dia "prihatin" dengan insiden tersebut.
“Keselamatan dan keamanan diplomat asing adalah yang paling penting dan tempat ibadah kami di Inggris harus terbuka untuk semua orang,” tulisnya.
Gurdwara Glasgow mengatakan mereka mengutuk keras perilaku tidak tertib yang menyebabkan Doraiswami membatalkan rencana kunjungannya.
“Gurdwara terbuka untuk orang-orang dari semua komunitas dan latar belakang, dan kami menyambut semua orang secara terbuka sesuai dengan prinsip keyakinan kami,” katanya.
Polisi Skotlandia mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan adanya gangguan di gurdwara pada pukul 13:05 pada Jumat (29/9/2023).
"Tidak ada laporan mengenai korban cedera dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui keadaan selengkapnya," kata seorang juru bicara.
(Susi Susanti)