SUBANG - Seorang ABG berusia 13 tahun asal Subang, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di irigasi di Anjatan, Indramayu dengan kondisi tangan terikat dan mengalami luka bacok. Diduga, korban dibunuh oleh ibunya di kediamanmya di Subang dan dibuang di Indramayu.
Polisi kini telah mengamankan ibu, kakek, dan paman korban yang tinggal bersama.
Tangan korban terikat ke belakang dan menglami luka bacokan di kepala belakang saat ditemukan di sebuah irigasi di blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu 4 Oktober 2023.
Setelah dilakukan penyelidikan, korban diketahui berinisial MR berusia 13 tahun warga Kecamatan Cipunagara, Subang.
Diduga korban telah ibunuh oleh ibunya sendiri di rumahnya dan dibuang di Indramayu. Pasalnya, di kediamannya ditemukan beberapa bercak darah.
Polisi pun telah memasang garis polisi di kediaman korban. Pada malam hari sebelum mayat korban ditemukan, ibu korban meminjam motor tetangga.
Menurut sang ayah, korban selama ini tinggal bersama ibunya karena ia telah lama berpisah.
"Terakhir saya bertemu anak saya satu tahun lalu di kediamanmya di Indramayu. Korban telah putus sekolah sejak SD karena tidak mau sekolah," ujar sang ayah berinisial D, Kamis (5/10/2023).