PVMBG mengatakan potensi bahaya dari terjadinya peningkatan gempa va ini adalah terjadinya erupsi freatik maupun terjadinya pelepasan gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan dalam konsentrasi yang tinggi.
“Berdasarkan pemantauan visual dan instrumental tersebut maka tingkat aktivitas Gunung Inielika dinaikan dari level I (normal) menjadi level II (waspada) sejak tanggal 4 Oktober 2023 pukul 10.00 WIT,” ujar PVMBG.
Sehubungan tingkat aktivitas Gunung Inielika berada di level II (waspada), PVMBG mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan waspada dan tidak berada, beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah puncak Gunung Inielika. “Masyarakat dan pengunjung, wisatawan tidak berada atau beraktivitas di sekitar lokasi-lokasi tembusan solfatara serta daerah Lembah jalur gas solfatara,” imbaunya.
(Angkasa Yudhistira)