JAKARTA – Eskalasi kekerasan antara Hamas dan Israel pada 7 Oktober telah menewaskan ratusan korban jiwa dan melukai ribuan lainnya di kedua belah pihak. Israel telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina, yang akan meningkatkan konflik lebih lanjut.
Menanggapi situasi ini, Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman, Yordania telah berkoordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza dan dipastikan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban. Menurut data KBRI Amman, terdapat 13 WNI yang berdomisili di wilayah Gaza.
“KBRI Amman telah mengeluarkan Imbauan agar WNI yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat tempat konflik. Selain itu, KBRI juga mengimbau agar WNI tidak melakukan kunjungan wisata ke wilayah tersebut,” demikian imbauan yang disampaikan. .
KBRI Amman juga telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407
Selain itu, bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Lebanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor +201022229989 atau Hotline KBRI Lebanon pada nomor +9613199493.
Kelompok Hamas menyerang kota-kota Israel pada Sabtu, (7/10/2023) menewaskan setidaknya 250 orang warga Israel dan membawa ratusan sandera. Ini merupakan kekerasan paling mematikan di Israel sejak perang Yom Kippur 50 tahun lalu.
Israel merespons dengan melancarkan serangan udara ke Gaza, yang merupakan basis dari Hamas dan kelompok militan Palestina, menewaskan setidaknya 232 warga Palestina dan melukai 1.700 lainnya.
Eskalasi ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan antara Israel dan militan Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana otoritas Palestina menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas, dan ditentang oleh Hamas yang ingin Israel dihancurkan.
(Rahman Asmardika)