Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perang Israel-Hamas, 260 Jenazah Ditemukan di Lokasi Festival Musik

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 09 Oktober 2023 |07:22 WIB
Perang Israel-Hamas, 260 Jenazah Ditemukan di Lokasi Festival Musik
Perang Israel-Hamas, 260 jenazah ditemukan di festival musik (Foto: Instagram)
A
A
A

ISRAEL - Tim penyelamat mengatakan mereka menemukan lebih dari 250 jenazah di lokasi festival musik Israel yang diserang oleh pejuang Hamas dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Sabtu (7/10/2023).

Layanan penyelamatan Israel Zaka mengatakan setidaknya 260 mayat telah ditemukan di lokasi festival musik Israel setelah serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023).

Menurut video media sosial dan akun dari pengunjung festival, orang-orang bersenjata Hamas menembaki peserta yang melarikan diri dan menyandera orang lain pada festival di daerah pertanian pedesaan dekat perbatasan Gaza-Israel,

Serangan mengerikan itu hanyalah salah satu dari beberapa lokasi yang diserang pada Sabtu (7/10/2023) pagi oleh serangan paling berkelanjutan dan terkoordinasi di Israel yang pernah dilakukan oleh Hamas, kelompok militan Palestina yang ditetapkan sebagai organisasi teror oleh Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), dan Israel.

Acara Nova Festival di luar ruangan seharusnya menjadi pesta dansa sepanjang malam, merayakan hari raya Yahudi Sukkot.

Seorang pengunjung Tal Gably mengatakan kepada CNN, roket diluncurkan sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Tiga puluh menit kemudian, dia dan ratusan orang lainnya yang menghadiri festival musik Israel sedang berlari ketika pejuang Gaza menembaki mereka.

Serangan mengerikan itu hanyalah salah satu dari beberapa lokasi yang diserang pada Sabtu (7/10/2023) pagi oleh serangan paling berkelanjutan dan terkoordinasi di Israel yang pernah dilakukan oleh militan Hamas.

Orang-orang bersenjata itu menyebabkan banyak orang yang bersuka ria tewas di tempat kejadian sementara beberapa orang yang hadir disandera, seperti yang terlihat dalam video media sosial bahwa mereka ditangkap oleh penculik bersenjata.

Acara Nova Festival di luar ruangan di daerah pertanian pedesaan dekat perbatasan Gaza-Israel seharusnya menjadi pesta dansa sepanjang malam, merayakan hari raya Yahudi di Sukkot. Namun saat fajar menyingsing, Gably mengatakan mereka mulai mendengar sirene dan roket.

“Kami bahkan tidak punya tempat untuk bersembunyi karena kami berada di ruang terbuka,” katanya kepada CNN.

“Semua orang menjadi panik dan mulai mengambil barang-barang mereka,” lanjutnya.

Ledakan dapat terdengar dalam video yang diambil oleh Gably saat dia dan teman-temannya berjalan melewati tempat konser yang cepat kosong, kira-kira dua mil dari perbatasan.

“Ima’le,” terdengar seseorang berkata, ekspresi ketakutan atau perasaan terkejut yang umum di Israel.

Gably dan yang lainnya tidak mengetahuinya, namun kurang dari dua mil jauhnya, militan Gaza juga mulai menyerang tank dan tentara Israel.

Ketika para peserta melarikan diri dengan mobil mereka, Gably mengatakan jalan raya menjadi tersumbat dan tidak ada yang bisa bergerak. Saat itulah tembakan dimulai.

Dalam video yang diambil Gably, sebuah kendaraan militer Israel terlihat melaju melawan arus lalu lintas ketika orang-orang mencoba memberi jalan untuk itu. Seseorang di luar mobil terdengar berteriak: “Pergi! Maju! Maju!"

Saat itulah Gably berkata bahwa dia dan teman-temannya panik, meninggalkan mobil, dan mulai berlari.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement