4. Kontrol Wilayah
Hamas mengendalikan Jalur Gaza sejak 2007 setelah menggulingkan Fatah dalam konflik internal. Mereka memiliki kendali penuh atas Gaza dan mengoperasikan pemerintahan yang otonom di wilayah tersebut.
Sementara itu Fatah mengendalikan Tepi Barat, termasuk beberapa wilayah otonom Palestina, tetapi juga harus menghadapi hadirnya militer Israel di wilayah ini.
5. Status Internasional
Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh beberapa negara, termasuk Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Hal ini membuat mereka sulit terlibat dalam diplomasi internasional.
Bertolak belakang dengan Hamas, Fatah adalah anggota PLO, yang telah diakui sebagai perwakilan sah rakyat Palestina oleh banyak negara dan organisasi internasional. Mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk terlibat dalam diplomasi internasional.
Meskipun Hamas dan Fatah memiliki perbedaan yang signifikan dalam pendekatan mereka terhadap konflik Israel-Palestina, perjuangan bersama mereka untuk mendirikan negara Palestina tetap menjadi tujuan utama yang mengikat mereka.
Meskipun perbedaan-perbedaan ini mungkin menghambat upaya perdamaian, pemahaman tentang dinamika di antara kedua organisasi ini adalah langkah penting dalam mengejar solusi yang berkelanjutan untuk konflik ini.
(Rahman Asmardika)