JAKARTA- Mengenal tempat kelahiran Jenderal Sudirman yang banyak orang tidak tahu. Sebagai informasi, Jenderal Besar Raden Soedirman lahir 24 Januari 1916, adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia.
Sebagai panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia adalah sosok yang dihormati di Indonesia.Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Soedirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi.
Adapun tempat kelahiran Jenderal Sudirman yang terletak Purbalingga ini memiliki pemandangan indah serta dijadikan tempat wisata. Lantaran, pemerintah membangun Monumen yang terletak di Desa Bantar Barang, Kecamatan Rembang, ± 26 km dari kota Purbalingga.
Monumen yang diresmikan pada tanggal 21 Maret 1979 oleh Jendral Surono berupa replika rumah di mana Soedirman lahir.
Sebagai tambahan, dia dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah. Di Museum Sasmitaloka Panglima Jenderal Besar Soedirman di Jalan Bintaran Wetan, Pakualaman, Yogyakarta, terdapat sajadah digunakan untuk beribadah. Tempat sholat itu diletakkan tepat di samping tempat tidurnya yang ada di museum.
Soedirman mengawali karier militernya sebagai seorang dai muda yang giat berdakwah di era 1936-1942 di daerah Cilacap dan Banyumas. Hingga pada masa itu, ia adalah dai yang dicintai masyarakat.
Setelah Indonesia merdeka, dalam suatu pertempuran dengan pasukan Jepang, ia berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Itulah jasa pertamanya sebagai tentara pasca kemerdekaan Indonesia.
Sesudah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel.
Dan melalui Konferensi TKR tanggal 2 Nopember 1945, ia terpilih menjadi Panglima Besar TKR/Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 1945, pangkat Jenderal diberikan padanya lewat pelantikan Presiden.
(RIN)
(Rani Hardjanti)