Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Lansia Nekat Gantung Diri
YOGYAKARTA - Warga Kampung Panembahan PB II/151 (KT II/405) RT 47 RW 12, Kelurahan Panembahan Kemantren Kraton Kota Yogyakarta geger. Seorang warga SM (65) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, Minggu (8/10/2023) sore.
Aksi bunuh diri ini sempat viral di media sosial. Para netizen menyoroti banyaknya kasus bunuh diri belakangan ini. Tak hanya bunuh diri, tapi juga banyaknya warga ditemukan meninggal di dalam kamar.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menuturkan peristiwa bunuh diri tersebut pertama kali diketahui pada sekira pukul 15.00 WIB. SM ditemukan bunuh diri dengan menggunakan kain.
"Yang menemukan adalah istri dan anaknya," katanya.
Peristiwa tersebut bermula ketika istri SM pulang dari rumah anaknya di wilayah Umbulharjo. Ia datang untuk mengantarkan makanan kepada Sm yang sedang sakit. Namun, istri SM tidak menemukan korban di dalam kamarnya.
Ia kemudian mencari korban di dalam rumah dan mendapatkan korban sudah dalam posisi tergantung di dalam kamar mandi di sisi belakang rumah. Istri SM kemudian meminta tolong kepada anaknya.
"Mereka kemudian bersama sama menolong SM dengan cara memotong kain yang melilit leher korban dengan menggunakan pisau," tuturnya.
Kemudian mereka berdua membopong SM ke ruang tengah rumah dan meminta pertolongan masyarakat sekitar. Saat diperiksa, didapati korban sudah meninggal dunia.
Dari keterangan keluarga dan masyarakat sekitar menyebutkan, SM terakhir kali bertemu anaknya pada Minggu 8 Oktober 2023 sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu anaknya mengantarkan makanan kepada Sm. Setelah itu anaknya masuk ke dalam kamarnya.
SM sudah beberapa bulan sakit dan sering mengeluh tidak bisa tidur. SM pernah mencoba bunuh diri dengan meminum obat serangga.
Tim Kesehatan dari Puskesmas Kemantren Kraton kemudian memeriksa korban. Dari pemeriksaan itu, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Pukul 17.00 Jenazah Sm dibawa ke Rumah Sakit RS Bethesda Lempuyang Wangi untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Pihaknya menduga SM gantung diri usai merasa depresi karena mengalami sakit yang berkepanjangan dan korban sering mengeluh tidak bisa tidur. Saat diperiksa oleh tim Kesehatan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga dimungkinkan korban bunuh diri karena mengalami depresi.
(Erha Aprili Ramadhoni)
