Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Update Perang Hamas Israel, Kamar Mayat di Rumah Sakit Gaza Kian Penuh Sesak

Serli Utari Dewi , Jurnalis-Jum'at, 13 Oktober 2023 |17:05 WIB
<i>Update</i> Perang Hamas Israel, Kamar Mayat di Rumah Sakit Gaza Kian Penuh Sesak
RS di Gaza terus kedatangan banyak jenazah akibat serangan udara Israel (Foto: AP)
A
A
A

Rumah sakit di Gaza saat ini kekurangan pasokan, dan Israel menanggapinya dengan menghentikan aliran air langsung dari perusahaan air nasional, memblokir aliran listrik, makanan dan bahan bakar ke wilayah pesisir tersebut.

Menurut Ashraf Al-Qidra juru bicara Kementerian Gaza, Gaza berada dalam situasi kritis, hal ini karena ambulans untuk mengangkut jenazah dan korban luka-luka tidak bisa dijangkau dan korban yang mengalami luka-luka tidak mendapatkan perawatan yang intensif serta jenazah-jenazah tidak bisa dibawa ke kamar mayat.

Penampilan garis-garis kantung jenazah berwarna putih, dengan telapak kaki telanjang mencuat dari satu kantong, dan lengan yang berlumuran darah dari kantong lainnya membuat skala dan intensitas pembalasan Israel terhadap Gaza menjadi sangat lega.

Pejabat rumah sakit meminta anggota keluarga yang terkena dampak untuk mengidentifikasi jenazah orang yang mereka cintai, dan beberapa dari mereka mengintip ke dalam kantong mayat, lalu menangis atau menjerit.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel telah meratakan seluruh lingkungan, menewaskan lebih dari 1.400 orang, 60 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Saat ini lebih dari 340.000 mengungsi, 15 persen pengungsi adalah penduduk Gaza.

Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan pada Kamis (12/10/2023), Israel meluncurkan serangan udaranya ke kamp pengungsi Jalabiya, menewaskan puluhan orang termasuk 45 anggota keluarga besar.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement