Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Update Perang Hamas Israel, Kamar Mayat di Rumah Sakit Gaza Kian Penuh Sesak

Serli Utari Dewi , Jurnalis-Jum'at, 13 Oktober 2023 |17:05 WIB
<i>Update</i> Perang Hamas Israel, Kamar Mayat di Rumah Sakit Gaza Kian Penuh Sesak
RS di Gaza terus kedatangan banyak jenazah akibat serangan udara Israel (Foto: AP)
A
A
A

Pihak militer Israel mengatakan bahwa pihaknya menyerang infrastruktur militan Hamas bertujuan untuk menghindari adanya korban sipil, namun hal itu dibantah oleh warga Palestina.

Serangan tersebut telah memakan 6.000 orang terluka dan membebani fasilitas pelayanan kesehatan di Gaza karena persediaan medis yang semakin berkurang.

“Dalam keadaan apa pun, tidak mungkin melanjutkan pekerjaan ini,” kata Mohammad Abu Selim, direktur umum rumah sakit Shifa. “Para pasien sekarang berada di jalanan. Yang terluka ada di jalanan. Kami tidak dapat menemukan tempat tidur untuk mereka,” tambahnya.

Dengan terbatasnya sumber daya, klinik kekurangan staf dan ambulans membutuhkan waktu berjam-jam untuk membawa korban yang membutuhkan perawatan medis, karena serangan udara juga telah merusak jalan-jalan.

Tidak hanya rumah sakit Shifa saja, saat pemboman yang lebih parah menghantam kamp pengungsi Shati di utara Kota Gaza di sepanjang pantai Mediterania, gelombang baru korban luka berdatangan ke kompleks rumah sakit. Balita dengan luka memar dan perban, gadis-gadis muda dengan wajah berlumuran darah.

Akibatnya unit perawatan intensif Shifa penuh, beberapa orang berbaring di koridor rumah sakit, menempel ke dinding untuk memberi ruang bagi petugas medis.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement