5 Perkawinan Soekarno yang Berujung Perceraian
JAKARTA- Beberapa perkawinan Soekarno yang berujung perceraian menarik untuk dikulik. Bapak Proklamasi Indonesia, tercatat memiliki 9 orang istri.
Kesembilan istri Soekarno adalah Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo dan Heldy Djafar. Dari kesembilan pernikahan tersebut, beberapa diantaranya berakhir dengan perceraian.
Berikut adalah 6 perkawinan Soekarno yang berujung perceraian melansir berbagai sumber:
1. Siti Oetari
Pernikahan Soekarno dengan Siti Oetari haru berakhir di meja hijau. Soekarno menikahi Oetari bukan karena cinta, melainkan karena kasihan kepada HOS Tjokroaminoto yang baru saja kehilangan istrinya.
Soekarno dan Siti Oetari menikah pada tahun 1921. Keduanya bercerai pada tahun 1923 karena merasa sudah tidak cocok.
2. Inggit Garnasih
Inggit Garnasih merupakan ibu kos Soekarno ketika ia masih berstatus sebagai suami Siti Oetari. Ketika itu, Inggit Garnasih juga masih memiliki suami.
Soekarno menikah Inggit Garnasih setelah bercerai dengan Siti Oetari. Keduanya menikah pada 24 Maret 1923. Perceraian Soekarno dan Inggit terjadi pada tahun 1942 lantaran Soekarno meminta izin untuk menikah lagi.
3. Ratna Sari Dewi
Ratna Sari Dewi merupakan istri Soekarno yang berdarah Jepang. Pasangan ini menikah pada tahun 1962. Dia merupakan istri yang paling dicintai Soekarno dan paling berpengaruh dalam dunia politik Soekarno.
Guncangan politik di Indonesia tahun 1967 membuat Soekarno dan Ratna Sari Dewi bercerai. Wanita berdarah Jepang itu kemudian pindah ke Prancis.
4. Haryati
Soekarno menikahi Haryati pada 21 Mei 1963. Haryati adalah seorang Staf Sekretaris Negara. Pernikahan mereka sangat tertutup dan sederhana.
Pada tahun 1966 keduanya memutuskan bercerai lantaran. Perceraian keduanya terjadi karena Hartini tidak akur dengan istri Soekarno lainnya.
5. Yurike Sanger
Berikutnya adalah pernikahan Yurike Sanger dan Soekarno yang berlangsung pada tahun 1963. Soekarno tertarik kepada Yurike yang ketika itu duduk dibangku kelas 2 SMA.
Situasi politik Indonesia membuat Soekarno bercerai dengan Yurike Sanger pada tahun 1967. Setelah itu, Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yoso.
Demikian 5 perkawinan Soekarno yang berujung perceraian.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
