Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketua DPR RI Keberatan Isu Perdamaian di Palestina Tak Disuarakan dalam Joint Statement P20

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Sabtu, 14 Oktober 2023 |19:56 WIB
Ketua DPR RI Keberatan Isu Perdamaian di Palestina Tak Disuarakan dalam Joint Statement P20
Ketua DPR RI Keberatan isu perdamaian Palestina tak disuarakan dalam joint statement P20. (MPI)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keberatan dalam forum Joint Statement (pernyataan bersama) pada G20 Parliamentary Speaker's Summit atau P20 ke-9 yang digelar di India. Keberatan disampaikan lantaran forum itu tak menyinggung mengenai isu perdamaian Palestina.

Joint Statement merupakan kesimpulan dari berbagai sesi sidang pada P20 Summit yang merupakan forum parlemen negara-negara G20. Kesimpulan dirumuskan terkait isu global yang menjadi bahasan selama sidang berlangsung.

Dalam forum itu, P20 hanya menyoroti penderitaan masyarakat negara yang berperang serta dampak buruk perang dan konflik bagi seluruh dunia terkhusus, di Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia.

Namun, P20 tidak menyebut isu kemerdekaan Palestina. Padahal eskalasi perang Israel-Palestina tengah meninggi saat ini. Dengan catatan ada 2.000 orang yang tewas dari kedua belah pihak akibat kondisi perang terakhir.

Sejumlah negara kemudian menggagas pengajuan joint reservation atau keberatan bersama lantaran tidak dimasukkannya persoalan konflik Israel-Palestina di kesimpulan P20 Summit.

Indonesia yang dipimpin Puan turut menandatangani pernyataan keberatan dengan harapan isu Palestina akan masuk pada joint statement Sidang P20.

"Reservasi ini dibuat bukan karena kami tidak menyetujui mengenai isu Ukraina, tapi karena tidak dimasukkannya isu lain di dunia seperti persoalan Palestina sehingga seakan menjadi tidak seimbang," kata Puan dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (14/10/2023).

Tak hanya Indonesia, sejumlah negara lain juga meneken pernyataan keberatan seperti Turki, China, Afrika Selatan dan Rusia. Berikut isi joint statement yang ditandatangani ketua parlemen negara-negara yang keberatan karena isu kemerdekaan Palestina tidak disinggung pada joint statement Sidang P20:

Kami yang bertanda tangan di bawah ini ingin menyampaikan keberatan kami mengenai paragraf 20 Pernyataan Bersama KTT Ketua Parlemen G20 (P20) ke-7 di New Delhi, India.

Paragraf ini tidak mencerminkan situasi saat ini di mana konflik dan perang sedang terjadi di banyak belahan dunia. Sangat disayangkan bahwa paragraf tersebut mengabaikan meningkatnya konflik di Palestina, sementara kita harus menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global, terutama mengingat konflik ini telah berdampak buruk pada banyak warga sipil, sebagian besar perempuan, anak-anak, dan petugas kesehatan; dan yang paling penting membawa dampak signifikan terhadap keamanan energi global.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement