Penembakan ini terjadi pada saat meningkatnya kekhawatiran keamanan di beberapa negara Eropa terkait dengan konflik Israel-Hamas, meskipun seorang jaksa federal Belgia mengatakan tidak ada bukti bahwa penyerang tersebut memiliki kaitan dengan konflik baru antara Israel dan militan Palestina.
Rekaman video serangan Brussels yang diposting di situs surat kabar Het Laatste Nieuws menunjukkan seorang pria berjaket oranye mengendarai skuter di persimpangan jalan dengan senapan, mula-mula melepaskan lima tembakan, kemudian mengikuti orang-orang yang melarikan diri ke dalam gedung sebelum melepaskan tembakan lagi.
Menurut transkrip media dari pesan video yang direkam oleh pelaku yang mengaku dirinya, dia mengatakan dia membunuh orang Swedia untuk membalas dendam atas nama Muslim.
(Rahman Asmardika)