Hanya Taiwan dan Nepal yang mengizinkan hubungan sesama jenis di Asia, di mana sebagian besar nilai-nilai konservatif masih mendominasi politik dan masyarakat.
Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menentang petisi tersebut, menyebutnya sebagai "pandangan elitis perkotaan" dan menyatakan bahwa parlemen adalah platform yang tepat untuk berdebat dan membuat undang-undang mengenai masalah tersebut.
Dikatakan juga bahwa pernikahan semacam itu tidak “sebanding dengan konsep unit keluarga di India yang terdiri dari suami, istri, dan anak”.
(Rahman Asmardika)