Thomas mengatakan ribuan warga Palestina juga berlindung di rumah sakit Al-Shifa ketika orang-orang pergi ke sana untuk mencari tempat berlindung yang aman dari pemboman yang terus menerus.
MSF mengatakan sangat penting bagi rumah sakit untuk dapat beroperasi kembali dan gencatan senjata secara berkala harus dijamin agar bahan bakar dan obat-obatan dapat dibawa ke rumah sakit.
Seperti diketahui, serangan udara Israel telah meluluhlantakkan rumah sakit Al-Ahli di Gaza. Pejabat kesehatan Palestina kini mengatakan setidaknya 471 orang tewas akibat ledakan di sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada Selasa (17/10/2023) malam. Mereka menyalahkan serangan udara Israel, namun militer Israel mengatakan ledakan itu disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh kelompok militan Jihad Islam Palestina.
Wartawan BBC Rushdi Abu Alouf mengunjungi lokasi kejadian dan menemukan bahwa petgas terus mengumpulkan bagian tubuh yang bergelimpangan.
Kasur yang berlumuran darah berserakan di halaman rumah sakit Arab Al-Ahli, bersama dengan pakaian dan barang-barang pribadi yang tertinggal dalam kekacauan setelah ledakan dan kebakaran besar yang diakibatkannya.
(Susi Susanti)