Kemudian fase ketiga akan memerlukan penghapusan tanggung jawab Israel atas kehidupan di Jalur Gaza, dan pembentukan realitas keamanan baru bagi warga Israel.
Meskipun Israel menarik diri dari Gaza pada 2005, namun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap jalur tersebut – bersama dengan Tepi Barat dan Yerusalem Timur – sebagai wilayah yang diduduki dan menganggap Israel bertanggung jawab atas kebutuhan dasar penduduknya.
Israel sebelumnya mengizinkan warga Gaza melintasi perbatasan untuk bekerja. Mereka juga mengawasi impor ke wilayah tersebut untuk mencegah senjata mencapai Hamas.
Setelah serangan pada 7 Oktober lalu, mereka memutus pasokan listrik, serta pengiriman makanan dan obat-obatan. PBB menyebut situasi di sana “sangat buruk”.
(Susi Susanti)