Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hamas Kembali Bebaskan 2 Sandera Asal Israel, Total 4 Sandera Dibebaskan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 24 Oktober 2023 |05:41 WIB
Hamas Kembali Bebaskan 2 Sandera Asal Israel, Total 4 Sandera Dibebaskan
Hamas kembali bebaskan 2 sandera asal Israel (Foto: Reuters)
A
A
A

GAZAHamas kembali membebaskan dua sandera, Kali ini sandera adakah dua wanita lanjut usia asal Israel yakni Nurit Cooper dan Yocheved Lifshitz. Keduanya dibebaskan namun suami mereka masih ditahan.

Ini menjadikan jumlah sandera yang dibebaskan oleh Hamas menjadi empat. Dua warga Amerika-Israel, ibu dan anak perempuan Judith dan Natalie Raanan, dibebaskan pada Jumat (20/10/2023).

Kibbutz dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (23/10/2023) mengatakan Lifshitz, 85, dan Cooper, 79, adalah dua dari puluhan anggota komunitas Nir Oz kibbutz yang diculik oleh Hamas.

“Lebih dari seperempat komunitas Nir Oz hilang, diculik, atau dibunuh dalam serangan tanggal 7 Oktober,” bunyi pernyataan kibbutz, dikutip CNN.

"Kibbutz Nir Oz menuntut pembebasan segera setiap orang yang diculik pada tanggal 7 Oktober," bunyi pernyataan itu.

Lifshitz adalah salah satu pendiri kibbutz Nir Oz dan bekerja sebagai fotografer dan guru fotografi di sekolah menengah setempat.

Menurut pernyataan Nir Oz kibbutz, Lifshitz telah menjadi aktivis perdamaian dan hak asasi manusia sepanjang hidupnya.

Menurut pernyataan itu, Cooper pindah ke kibbutz Nir Oz pada tahun-tahun awalnya dan bekerja di bidang pendidikan anak usia dini dan di pabrik cat lokal.

Komite Palang Merah Internasional mengatakan mereka memfasilitasi pemindahan para sandera

Dalam perkiraan terbarunya, Israel mengatakan lebih dari 200 sandera ditahan oleh Hamas setelah serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober.

Lebih dari 1.400 warga Israel terbunuh ketika Hamas menyerang komunitas di dekat Gaza pada tanggal 7 Oktober, menembak mati warga sipil di rumah mereka, di jalan-jalan dan di sebuah festival musik.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 5.000 orang telah tewas sejak Israel mulai membom wilayah tersebut sebagai tanggapan, sehingga meratakan seluruh lingkungan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement