“Kami tidak ingin berdiam diri dan menyalahkan pihak berwenang atas lambatnya pencarian cucu saya, karena kami memahami beberapa wilayah Israel diserang oleh Hamas,” kata kakek Joshua, Ephata Nanyaro, secara diplomatis.
Namun hal ini tidak mengurangi penderitaan keluarga.
“Dia terakhir terlihat online di [aplikasi perpesanan] WhatsApp pada tanggal 7 Oktober sekitar pukul 10.00 [13:00GMT] pagi,” kenang ayah Joshua.
"Saya sangat stres... Ini sangat sulit. Gadis kecil saya bertanya kepada saya setiap pagi dan malam - 'Ayah, kami ingin berbicara dengan saudara laki-laki kami',” lanjutnya.
"Tapi aku tidak punya jawaban apa pun untuk diberikan,” tambahnya.
(Susi Susanti)