Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Imam Besar Masjid Istiqlal: Pemuda Indonesia Jangan Pesimistis Memandang Bangsanya

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 28 Oktober 2023 |12:22 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal: Pemuda Indonesia Jangan Pesimistis Memandang Bangsanya
Imam Besar Masjdi Istiqlal menyatakan pemuda Indonesia jangan pesimistis memandang bangsanya. (Ist)
A
A
A

Nasaruddin mengingatkan pentingnya persatuan bangsa menjelang pesta demokrasi 2024. Dia mengimbau para santri dan civitas akademika agar menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, serta menjadi pemuda tangguh yang optimistis terhadap diri sendiri dan bangsanya.

“Kita boleh berbeda partai, berbeda pilihan, tapi tetap cita-cita bangsa ke depan insya Allah kita tetap mendukung panji-panji Negara Kesatuan Republik Indonesia. Siapa pun pemimpin terpilih, kita berikan dukungan sepenuhnya. Siapa pun yang kalah, terimalah itu menjadi suatu takdir kenyataan. Jika cara berpikir kita seperti itu, Indonesia akan menjadi negara sangat kokoh di masa datang,” kata Nasaruddin.

Pelajaran dari Johannes Leimena dan Buya Syafi’i

Sementara itu, Senior Research Fellow dari University of Washington Amerika Serikat, Dr. Chris Seiple, mengatakan Sumpah Pemuda adalah sebuah deklarasi luar biasa yang telah membentuk bangsa Indonesia. Dia merasa sangat beruntung bisa mempelajari Sumpah Pemuda dari program literasi keagamaan lintas budaya. Salah satunya mengenal Sosok Dr. Johannes Leimena yang merupakan tokoh Sumpah Pemuda sebagai perwakilan Jong Ambon dalam Kongres Pemuda tahun 1928.

“Beliau (Johannes Leimena) berusia 23 tahun ketika Sumpah Pemuda. Saya berpikir, apa yang saya pikirkan saat berusia 23 tahun, bagaimana saya bisa belajar berpikir seperti beliau untuk saling menghormati dan bekerja sama supaya ada satu nusa, satu bangsa, dan satu masyarakat,” kata Chris.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement