Laporan mengenai serangan di dekat rumah sakit terjadi setelah Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada Minggu bahwa mereka telah menerima peringatan dari otoritas Israel untuk segera mengevakuasi rumah sakit al-Quds, tempat sekira 14.000 orang mencari perlindungan.
Israel menuduh Hamas menempatkan pusat komando dan infrastruktur militer lainnya di rumah sakit Gaza, namun hal ini dibantah oleh kelompok tersebut.
Pejabat Palestina mengatakan sekira 50.000 orang juga berlindung di Rumah Sakit Shifa, dan menambahkan bahwa mereka khawatir dengan ancaman Israel yang terus berlanjut terhadap fasilitas tersebut.
Israel telah memperketat blokade dan membombardir Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas menyerbu melintasi perbatasan ke Israel pada 7 Oktober. Pihak berwenang Israel mengatakan para militan membunuh sekira 1.400 orang dan menyandera setidaknya 239 orang.
Peningkatan serangan yang dilakukan Israel bertepatan dengan meningkatnya kecaman internasional atas “jeda kemanusiaan” untuk mengizinkan bantuan masuk.
Perundingan yang dimediasi Qatar antara Israel dan Hamas berlanjut pada Minggu, sebuah sumber yang menjelaskan tentang perundingan tersebut mengatakan kepada Reuters, dan termasuk diskusi tentang kemungkinan pembebasan sandera.