Hamas menginginkan jeda kemanusiaan selama lima hari dalam operasi Israel untuk memungkinkan bantuan dan bahan bakar masuk ke Jalur Gaza yang terkepung sebagai imbalan atas pembebasan semua sandera sipil yang ditahan oleh militan, kata sumber tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama
Lebih dari separuh sandera yang ditahan oleh Hamas memiliki paspor asing dari 25 negara, termasuk 54 warga negara Thailand, menurut pemerintah Israel.
Pada Senin, Dewan Keamanan PBB akan diberi pengarahan mengenai situasi kemanusiaan di Gaza. Badan beranggotakan 15 negara tersebut telah gagal melakukan pemungutan suara sebanyak empat kali dalam dua minggu terakhir mengenai rancangan resolusi yang bertujuan untuk mengambil tindakan terhadap perang tersebut, namun Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara memberikan suara mayoritas pada Jumat, (27/10/2023) untuk menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyerukan perlindungan warga sipil di Gaza dan “segera dan secara signifikan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan” ke wilayah pesisir yang terkepung, kata Gedung Putih.