Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kakek 87 Tahun Ditipu Oknum Ngakunya Nakes, Iming-imingi Korbannya Dapat Televisi

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2023 |12:46 WIB
Kakek 87 Tahun Ditipu Oknum Ngakunya Nakes, Iming-imingi Korbannya Dapat Televisi
Oknum yang mengaku sebagai Nakes menipu kakek 87 tahun (Foto : Tangkapan layar CCTV)
A
A
A

 

MALANG - Lansia di Kota Malang menjadi korban penipuan dua oknum yang mengaku tenaga kesehatan (nakes). Sang kakek korban penipuan bernama Jais (87), warga Jalan Kertorejo, Kelurahan Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang.

Momen dua oknum laki-laki dan perempuan mengaku nakes ini terekam kamera CCTV di sekitar lingkungan setempat. Terlihat dari rekaman CCTV yang beredar dua orang ini berpakaian batik merah dengan celana hitam untuk pelaku laki-lakinya, dan batik coklat untuk oknum perempuannya dengan celana jeans berwarna biru.

Keduanya berjalan sendiri-sendiri usai menggasak uang milik Jais. Terduga pelaku perempuan terlihat membawa tas hitam yang dijinjingnya.

Ketua RW 03 Medhi Harsono membenarkan kejadian yang menimpa warganya itu. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Sabtu 28 Oktober 2023, sekira pukul 14.00 WIB. Peristiwa bermula saat Jais membeli bakso tak jauh dari rumahnya.

"Saat Pak Jais pulang ke rumahnya itu dibuntuti sama perempuan dan laki-laki. Mereka tiba-tiba masuk ke rumah Pak Jais dan bilang dari Puskesmas Dinoyo," ucap Medhi Harsono, saat dikonfirmasi pada Selasa (31/10/2023).

Dua orang itu mengaku sebagai petugas puskesmas dan menanyakan ke Jais apakah yang bersangkutan sudah vaksin. Padahal sepengetahuannya ia belum sama sekali divaksin, hingga akhirnya menyebut Jais mendapat hadiah televisi.

"Mereka sempat tanya ke Pak Jais apakah sudah vaksin dan dijawab sudah, padahal beliau (Pak Jais) sebenarnya tidak pernah vaksin. Nah dari situ mereka tiba-tiba mengatakan jika Pak Jais mendapatkan hadiah TV," ujarnya.

Jais awalnya tak menerima hadiah televisi begitu saja. Tetapi dua orang itu terus merayu hingga akhirnya korban setuju menerima hadiah televisi yang dijanjikan, tetapi dengan syarat membayar uang pajak terlebih dahulu.

"Diminta bayar uang pajak Rp800 ribu awalnya. Tapi Pak Jais bilang cuman punya uang Rp500 ribu. Akhirnya uang itu diberikan kepada pelaku dan kemudian yang laki-laki meninggalkan rumah dengan alasan mau ambil TV," ungkapnya.

Sang perempuan lantas meminta Jais ganti baju dengan alasan untuk persiapan foto. Namun, saat Jais ganti baju dompetnya yang tertinggal justru uangnya dibawa kabur oleh pelaku.

"Saat Pak Jais ganti baju, si perempuan ini kabur dengan mengambil dompet Pak Jais yang tertinggal. Dalam dompet itu ada uang Rp100 ribu," katanya.

Akibat aksi penipuan tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp600 ribu. Korban kini berencana untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Pak Jais ini tinggal sendirian di rumah. Anaknya 3 sudah punya rumah sendiri-sendiri. Kalau katanya Pak Jais mau laporan tapi nunggu cucunya dulu datang untuk menemaninya," tuturnya.

Setelah ditelusuri, ternyata komplotan dua orang mengaku oknum nakes itu juga sempat melancarkan aksinya di Jalan Kertosariro dengan modus serupa. Namun, aksinya gagal sebab targetnya bernama Masrina curiga dan bertanya ke ketua RT setempat.

"Jadi sebelum ke Pak Jais itu sempat ke rumahnya bu Marsina di Jalan Kertosariro. Cuma tidak berhasil, karena Bu Marsina curiga dan bilang akan menanyakan soal hadiah TV tersebut kepada Ketua RT setempat," tandasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement