Israel mengirim pasukannya ke Gaza setelah berminggu-minggu pemboman udara sebagai pembalasan atas serangan besar Hamas yang didukung Iran pada 7 Oktober.
Hamas telah mengatakan kepada mediator bahwa mereka akan segera membebaskan sekira 200 atau lebih tawanan asing yang mereka tangkap selama serangan terhadap Israel, kata Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata kelompok tersebut, Brigade al-Qassam, dalam sebuah video di aplikasi Telegram pada Selasa, (31/10/2023). Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah tawanan atau kewarganegaraan mereka.
Mesir telah menyiapkan rumah sakit lapangan di Sheikh Zuwayed di Sinai, menurut sumber medis. Sepuluh ambulans dikirim ke Rafah pada Selasa untuk antisipasi.
Israel mengepung Gaza setelah serangan Hamas, dan PBB serta pejabat bantuan lainnya mengatakan warga sipil di daerah kantong tersebut hidup dalam bencana kesehatan masyarakat, dengan rumah sakit berjuang untuk merawat korban ketika pasokan listrik mulai menipis.