Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertama Kalinya, WNA dan Warga Palestina yang Terluka Diizinkan Tinggalkan Gaza Sejak Perang Israel-Hamas Berkobar

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 02 November 2023 |20:04 WIB
Pertama Kalinya, WNA dan Warga Palestina yang Terluka Diizinkan Tinggalkan Gaza Sejak Perang Israel-Hamas Berkobar
Warga Palestina dan WNA diizinkan tinggalkan Gaza untuk pertama kalinya sejak perang berkobar (Foto: AFP)
A
A
A

Menurut pejabat Mesir, 491 warga negara asing terdaftar untuk tiba di Mesir hari ini, namun 130 sisanya tidak berhasil melintasi perbatasan atau menolak menyeberang tanpa keluarga mereka, yang namanya tidak terdaftar dalam daftar.

Menurut sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut, keluarnya mereka menyusul kesepakatan yang ditengahi oleh Qatar antara Israel, Hamas dan Mesir, berkoordinasi dengan Amerika Serikat (AS), yang akan memungkinkan pembebasan warga negara asing dan warga sipil yang terluka parah dari Gaza.

Perjanjian tersebut terpisah dari negosiasi penyanderaan apa pun.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pembukaan Rafah terjadi setelah “diplomasi Amerika yang intens dan mendesak dengan mitra kami di kawasan,” dan sebanyak 1.000 warga negara asing lainnya akan segera berangkat.

Ramona Okumura, seorang warga negara AS berusia 71 tahun, melintasi perbatasan dari Gaza ke Mesir dini hari tadi, kata keponakannya, Nicholas Pang. Okumura, warga Seattle, adalah seorang ahli prostetik yang membuat prostetik untuk anak-anak Gaza pada tanggal 7 Oktober dan tinggal di kompleks Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Melintasi perbatasan Palestina dengan pesawat ulang-alik ke perbatasan Mesir,” dia mengirim pesan kepada kakaknya pada pukul 04.00 pagi. waktu lokal.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement