Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Israel Kepung Total Gaza, Serangan Udara Bombardir Tempat Perlindungan PBB

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2023 |12:47 WIB
Israel Kepung Total Gaza, Serangan Udara Bombardir Tempat Perlindungan PBB
Israel mengepung total Gaza dan menyerang tempat penampungan PBB (Foto: Anadolu Agency)
A
A
A

GAZA - Militer Israel telah sepenuhnya mengepung Kota Gaza, ketika badan bantuan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di daerah kantong terpencil tersebut menuduh pesawat-pesawat tempur Israel melakukan pemboman mematikan terhadap sekolah-sekolah yang dikelola PBB yang menampung warga sipil.

Juru bicara Angkatan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pada Kamis (2/11/2023) bahwa Kota Gaza telah dikepung hampir seminggu setelah Israel pertama kali mulai memindahkan tank, buldoser, pasukan infanteri dan unit insinyur tempur ke Gaza.

Dia menjelaskan Korps teknik IDF berupaya menemukan dan menetralisir infrastruktur bawah tanah, bahan peledak, dan ancaman lainnya sehingga pasukan dapat bergerak bebas.

Sementara itu Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB menyoroti korban sipil dalam konflik yang sedang berlangsung, setelah kepala badan tersebut Philippe Lazzarini mengumumkan bahwa pesawat tempur Israel telah menyerang beberapa sekolah milik PBB yang selama ini melindungi warga sipil. Lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dalam serangan itu.

“Selama beberapa jam terakhir, saya menerima laporan bahwa tiga sekolah kami yang menampung sekitar 20.000 orang telah terkena dampaknya. Hal ini dilaporkan telah menyebabkan kematian lebih dari 20 orang di Jabalya, dan juga satu orang di perkemahan pantai,” ujarnya, dikutip CNN.

Pernyataan UNRWA kemudian mengatakan sekolah keempat yang menjadi tempat penampungan telah diserang. CNN telah meminta komentar dari IDF.

Kekacauan yang terjadi setelah kejadian tersebut dapat dilihat dalam video berdurasi lima menit yang diposting ke Telegram, yang menunjukkan mayat-mayat berlumuran darah berserakan di lantai dan orang-orang berteriak di Sekolah Dasar Jabalya yang disponsori UNRWA.

Lazzarini mengatakan stok bahan bakar yang dimiliki badan tersebut – yang penting untuk menyalurkan bantuan dan mendukung layanan medis – juga “sepenuhnya habis” setelah berminggu-minggu blokade Israel terhadap pasokan penting yang memasuki Gaza.

Pakar independen PBB sebelumnya telah memperingatkan bahwa blokade impor, yang mencegah masuknya bahan bakar, air dan makanan dalam jumlah yang cukup, kemungkinan besar melanggar hukum internasional.

Seorang pejabat perbatasan Mesir mengatakan kepada CNN, hanya sedikit orang yang bisa terus melarikan diri dari Gaza. Sebanyak 341 warga negara asing (WNA) meninggalkan daerah kantong tersebut pada Kamis (2/11/2023).

Langkah ini menyusul kondisi warga Palestina yang terluka dan warga negara asing yang diizinkan menyeberang ke Mesir pada Rabu (1/11/2023), eksodus pertama yang disetujui sejak pengepungan dan blokade Israel dimulai.

Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan mengatakan secara total, Mesir sedang bersiap untuk memfasilitasi evakuasi hampir 7.000 warga asing di Gaza dari lebih dari 60 negara melalui Penyeberangan Rafah.

Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, telah mengusulkan gencatan senjata segera termasuk pertukaran tahanan dan “pembukaan jalur politik menuju pembentukan negara Palestina merdeka.”

Dalam pernyataan video yang direkam pada Rabu (1/11/2023), Haniyeh mengatakan dia telah menyampaikan “visi komprehensif” untuk mengakhiri perang dengan Israel, namun mengklaim Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu “menipu” rakyatnya dengan meyakinkan mereka bahwa mereka dapat mengalahkan Hamas di Gaza.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement