Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Drone Amerika Serikat Mulai Berkeliaran di Gaza Buru Kelompok Palestina, Ngapain?

Redaksi , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2023 |18:15 WIB
Drone Amerika Serikat Mulai Berkeliaran di Gaza Buru Kelompok Palestina, Ngapain?
Amerika Serikat mulai menerbangkan drone di jalur Gaza. (Foto: AA.com)
A
A
A

JERUSSALEM - Kehadiran Amerika Serikat (AS) di Jalur Gaza mulai terlihat nyata. Menurut otoritas penyiaran Israel, AS telah menerbangkan drone di kawasan Palestina tersebut untuk mencari kelompok-kelompok Palestina yang melakukan penawanan.

Channel 12 Israel melaporkan Angkatan Darat AS telah menerbangkan drone MQ-9 Reaper tak bersenjata di langit Jalur Gaza. Menurut laporan tersebut, penerbangan itu sebagai bagian upaya mengumpulkan informasi intelijen tentang kondisi dan lokasi para sandera.

Menurut AA.com, setidaknya 10 tahanan Israel di Jalur Gaza memiliki kewarganegaraan Amerika. Pada hari Kamis, tentara Israel mengatakan bahwa 242 warga Israel telah ditawan oleh faksi Palestina di Gaza sejak 7 Oktober.

Kehadiran AS tersebut menjadi bukti keberpihakan negara adidaya tersebut Israel dan terlibat langsung dalam konflik di jalur Gaza. Tekanan dunia internasional agar agresi dan serangan ke jalur Gaza sama sekali tidak digubris negara zionis tersebut.

AS juga menjadi salah satu negara yang memveto resolusi DK PBB terhadap Israel. Negara yang dipimpin Presiden Joe Biden tersebut justru akan mengucurkan bantuan USD14,3 miliar sekitar Rp228 triliun untuk membantu Israel.

Bantuan tersebut termasuk dukungan pertahanan udara dan rudal hingga dana perusahaan pertahanan dan pemasok, senilai USD10,6 miliar. Meski, Israel bukan satu satunya negara yang mendapatkan bantuan tersebut. Ukraina dan Meksiko juga mendapat kucuran dana.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mathew Miller baru sebatas menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kekerasan pemukim. Menurut Miller, kondisi tersebut tidak dapat diterima, harus dihentikan, dan mereka yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab, tanpa menyebutkan Israel di dalamnya.

Toh, keprihatinan AS tak mengubah aksi Israel. Tentara Israel kembali membunuh dua warga Palestina di Jenin, sebelah utara Tepi Barat yang diduduki. Aksi itu dilakukan hanya beberapa jam setelah membunuh dua orang lainnya di kota itu pada Kamis malam, kantor berita Palestina WAFA melaporkan.

Kedua warga Palestina tersebut tewas dan lainnya terluka ketika pasukan Israel mengebom alun-alun utama di kamp pengungsi Jenin. Sebelumnya, pasukan Israel membunuh dua warga Palestina setelah menyerbu kamp tersebut, dan para saksi mengatakan terjadi baku tembak.

Kekerasan di Tepi Barat meningkat setelah Israel melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza, sebagai respons terhadap serangan mendadak yang dilakukan kelompok Hamas pada 7 Oktober. dari 2.100 lainnya terluka.

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement