Para pengunjuk rasa juga terlihat melemparkan kursi plastik, batu, dan barang-barang lainnya ke arah polisi, yang kemudian menembakkan bom asap ke arah kerumunan. Bentrok pun terjadi antara massa dan aparat keamanan
Presiden IHH Bulent Yildirim berpidato di depan massa di Adana dan mendesak mereka untuk tidak menyerang polisi.
“Teman-teman, melempar batu atau melakukan hal serupa itu salah karena baik polisi maupun tentara ingin pergi ke Gaza dan berperang dan mereka akan pergi ketika saatnya tiba,” katanya sebagaimana dilansir Reuters.
“Kemarahan kami sangat besar. Kami tidak bisa menahannya. Namun Turki melakukan apa yang mereka bisa,” tambahnya. IHH mengakhiri unjuk rasa lebih awal dari yang direncanakan karena bentrokan dengan polisi.
Unjuk rasa ini terjadi beberapa jam sebelum Blinken diperkirakan tiba di Ankara untuk melakukan pembicaraan mengenai Gaza dengan timpalannya dari Turki Hakan Fidan pada hari Senin, dan setelah berulang kali dikritik oleh Ankara terhadap Barat atas dukungannya terhadap Israel.
(Rahman Asmardika)