Selain itu, banyak warga Vietnam yang bekerja di Israel, dan Israel telah memberikan bantuan kemanusiaan beberapa kali kepada Vietnam. Dilaporkan bahwa ada sekitar 2.000 mahasiswa Vietnam yang tengah menempuh pendidikan di Israel.
Kedua negara juga berkolaborasi di bidang pertanian, teknologi informasi, bioteknologi, dan terdapat pertukaran budaya yang luas antara mereka.
5. Nepal
Nepal dan Israel menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1960, di mana Israel membuka kedutaan besarnya di Kathmandu pada bulan Maret 1961, dan Nepal mendirikan kedutaan besarnya di Israel pada 1993.
Nepal juga termasuk salah satu negara di Asia Selatan yang mengakui keberadaan Israel dan menjalin hubungan diplomatik yang berkelanjutan dengan negara tersebut, yang masih berlanjut hingga saat ini.
Dalam dokumen resmi Kementerian Luar Negeri Nepal, tercatat bahwa Nepal secara konsisten mendukung hak Israel untuk hidup dalam batas yang aman dan diakui secara internasional.
Sejarah pengakuan Nepal terhadap Israel sebagai negara merdeka, termasuk kunjungan resmi oleh pemimpin-pemimpin Nepal, mencerminkan sifat abadi dari hubungan diplomatik mereka.
Perdana Menteri Nepal pertama yang terpilih secara demokratis, BP Koirala, mengakui Israel sebagai negara merdeka ketika mayoritas dunia belum melakukannya. Koirala bahkan melakukan kunjungan resmi ke Israel pada 1960. Selanjutnya, tiga tahun setelah itu, raja Nepal saat itu, Mahendra Shah, juga melakukan kunjungan resmi ke Israel.