6. Filipina
Hubungan diplomatik antara Filipina dan Israel secara resmi terjalin setelah ditandatanganinya Perjanjian Persahabatan pada 26 Februari 1958. Pada 1962, kedutaan besar Israel di Manila dan kedutaan besar Filipina di Tel Aviv keduanya dibuka.
Filipina telah mendukung Resolusi PBB 181 yang merekomendasikan pembagian Palestina dan pembentukan Negara Yahudi pada 1947.
Filipina adalah salah satu dari 33 negara yang memberikan dukungan untuk pendirian Israel, dan satu-satunya negara Asia yang memberikan suara mendukung resolusi tersebut. Israel dan Filipina resmi menjalin hubungan diplomatik penuh pada 1957.
Pada 1997, kedua negara menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) yang meresmikan dialog politik bilateral antara kementerian luar negeri masing-masing.
Dialog politik ini juga disertai dengan kerja sama di berbagai bidang, seperti perdagangan, ekonomi, kebudayaan, bantuan teknis, ilmu pengetahuan, pertukaran akademik, pariwisata, dan sebagainya.
7. Myanmar
Hubungan diplomatik antara kedua negara, Israel dan Myanmar, pertama kali terjalin pada 1953. Israel memiliki kedutaan besar di Yangon, sementara Myanmar memiliki kedutaan besar di Tel Aviv.
Kedua negara telah menjalin hubungan persahabatan yang kuat, yang merupakan salah satu yang paling awal di Asia dalam mengakui kemerdekaan Israel dan menjalin hubungan diplomatik dengan negara tersebut.